Halaman

Senin, 23 Desember 2013

BERTAMASYA SAMBIL BELAJAR. BERSAMA SMA NEGERI 1 PANGKALANBARU

Saksi Sejarah Tempat Pengasingan Para Pejuang Bangsa di Bukit Menumbing Bangka Belitung


Gunung menumbing berada diwilayah Kabupaten Bangka Barat, berada diatas bukit dengan ketinggian 450 meter diatas permukaan laut dan dikelilingi oleh kawasan hutan lindung.[1] Wisma Menumbing didirikan pada tahun 1927, dimana letaknya berada dipuncak Bukit Menumbing yang merupakan asset sejarah yang harus terus dilestarikan karena tempat ini pernah menjadi tempat pengasingan tokoh - tokoh perjuangan Kemerdekaan Indonesia terutama Bapak Proklamator "Bung Karno" dimana mereka dibuang atau diasingkan oleh orang Belanda pada Februari 1949. Tempat pengasingan ini menjadi saksi sejarah perjuangan pahlawan kita. Ditempat ini para pejuang bangsa menghabiskan waktu untuk berdiskusi dan memikirkan nasib bangsa Indonesia.
Tokoh-tokoh Nasional yang diasingkan oleh Belanda ke tempat ini diantaranya Mohammad Hatta, Mr A.G. Pringgodigdo, Mr. Assaat dan Komodor Udara S Suryadarma, Mr. Mohammad Roem, Mr. Ali Sastroamidjojo, Bung Karno, dan Agus Salim.[2]

 
Beberapa benda-benda peninggalan bung karno dan rekan-rekannya di Wisma Menumbing di di rawat dan dijaga dengan baik agar tidak rusak. Tempat pengasingan ini pun sekarang telah menjadi tempat wisata bagi pengunjung yang ingin melihat secara langsung keadaan disana. Benda-benda peninggalan itu diantaranya berupa ruang tidur dan ruang kerja bekas para pemimpin yang masih terpelihara sampai sekarang, sejumlah foto-foto kenangan yang merekam keberadaan Pemimpin RI masih dapat dilihat oleh pengunjung, mobil buatan Amerika merek Ford yang dulu digunakan oleh Bung Karno dengan nomor polisi BN 10 pun masih utuh, serta puisi Bung Karno yakni “Kenang-kenangan Menumbing dibawah Sinar Gemerlap Terang Cuaca” masih disimpan dan terawatt dengan baik.[3]

Kumpulan Foto Bung Karno selama berada di Pengasingan Bukit Menumbing
Mobil yang sering digunakan Bung Karno 
 Ruang Meeting Bung Karno dan Kawan-kawan


Lokasi Yang Ke 2 Yakni Pelabuhan Tanjung Kalian......Disini Juga Banyak Menyimpan Sejarah, Terutama 
 Salah satunya adalah Kapal kargo SS Vyner Brooke buatan Inggris pada 1928.

Kapal yang namanya diambil dari nama Raja Sarawak Ketiga - Sir Charles Vyner Brooke tersebut meninggalkan Singapura pada 12 Februari 1942 dengan.

Kapal yang biasanya hanya mengangkut 12 penumpang ditambah 47 awak kapal terseput, saat itu membawa 181 penumpang, kebanyakan anak-anak dan penumpang perempuan.

Sebanyak 65 di antaranya adalah perawat asal Australia yang bertugas di Singapura.

Di tengah perjalanannya, kapal dibombardir oleh oleh pasukan udara Jepang, menyebabkan kapal hancur dan beberapa bagiannya tenggelam di Selat Bangka.

Dalam serangan tersebut, diperkirakan hanya 150 orang yang selamat mencapai daratan.

Namun sayangnya, saat itu Pulau Bangka telah dikuasai Jepang dan para penumpang Vyner Brooke yang berhasil selamat kemudian menjadi tawanan Jepang.

Pasukan Jepang menembaki dan menyerang para penumpang pria yang selamat dengan bayonet.

Mereka memaksa 22 suster Australia dan satu wanita sipil asal Inggris untuk berjalan kembali ke laut lepas, lalu menembaki mereka dari belakang.

Dari tragedi itu hanya ada dua yang berhasil lolos, Suster Vivian Bullwinkel, dan prajurit Inggris, Cecil Kinsley.

Setelah bersembunyi di hutan selama beberapa hari, mereka akhirnya menyerahkan diri pada Jepang. Kinsley meninggal beberapa hari kemudian karena terluka saat melarikan diri ke hutan, sementara, Bullwinkel menghabiskan sisa hidupnya semasa perang sebagai tawanan.

Saat ini, sebagai penghormatan atas tragedi tersebut, dibangun sebuah Monumen Perang Dunia II pada tahun 1993. Monumen tersebut berdiri tepat di hadapan bangkai kapal SS Vyner Brooke.

Selain monumen perang, di pelataran mercusuar juga ada pohon jambu dan tanaman asem yang konon ditanam oleh Bung Karno sendiri semasa periode pengasingannya di Muntok. itulah Yang Dapat Admin tulis, semoga SMA Negeri 1 PangkalanBaru Semakin Menjadi Sekolah Terfavorit dan Selalu Menjalin Keakraban Baik Antar Guru, Staff Dan Siswa Maupun Siswinya....!!!

Inilah Foto Kenang Kenangan Para Siswa, Siswi, Guru Dan Juga Para Staff SMA Negeri 1 PangkalanBaru